Ecobrick adalah botol plastik bekas yang penuh berisi segala jenis plastik bekas, bersih dan kering, mencapai kepadatan tertentu berfungsi sebagai balok bangunan yang dapat digunakan berulang-ulang. Ecobrick juga dapat dibuat dengan material yang tidak bisa terurai secara alami, yang akan mengeluarkan racun bagi lingkungan (Misalnya: Stereofom, kabel, baterai kecil, dll.). Ecobrick digunakan untuk membuat mebel modular, ruang kebun, dinding dan bahkan bangunan berskala penuh. Ecobrick adalah cara yang mudah bagi individu, masyarakat, lembaga, perusahaan meningkatkan kesadaran ekologi, bertanggung jawab atas konsumsi plastiknya, dan memulai bertransisi dari dunia plastik menuju keharmonisan yang lebih hijau dengan siklus bumi.

Ecobrick adalah batu loncatan keluar dari paradigma lama ‘limbah’ dan ‘sampah’. Kegiatan ecobrick memberikan nilai pada terbebasnya lingkungan kita dari plastik. Ecobrick dirancang untuk memanfaatkan umur panjang dan daya tahan material plastik, menjadi balok bangunan yang bisa dipakai berulang dengan menggunakan konsep cradle to cradle. Ecobrick dibuat dengan sebelumnya membersihkan, mengeringkan segala jenis plastik, kemudian mengepak padat dalam botol plastik bekas. Hal ini memungkinkan plastik tidak berserak di lingkungan (to be kept out of the environment) dan tidak masuk dalam industry daur ulang yang tidak efektif (the ineffective industrial recycling system). Setelah dikemas padat (dengan kepadatan minimum 0,33g / ml) Ecobrick dapat digunakan untuk membangun ruang hijau untuk komunitas, perabotan untuk rumah kita, dan banyak aplikasi praktis lainnya.

Proses berekobrik yang dilakukan oleh individu meningkatkan kesadaran akan konsekuensi dari konsumsi dan bahaya plastik. Proses kolaboratif memberikan individu dan komunitas pengalaman langsung akan kehidupan regeneratif dan mengarahkan pada teknologi regeneratif yang lebih mendalam, seperti bangunan tanah dan permakultur.