[fbbutton]
Date: 09/19/2023
Type: Community Starter Workshop
Location: SMAN 10 Makassar
Trainer: Indrawati Abdi
Participants: 40
Workshop Perkenalan Ecobrick ini dilakukan bersama 12 mahasiswa PPG Prajabatan UNM Gel 2 dan 40 siswa SMAN 10 Mksr.
Kegiatan dilakukan mulai pukul 10.00 hingga pukul 14.00 diselingi ishoma selama 1 jam.
1. Seminggu sebelum berkegiatan salah seorang peserta PPG Prajabatan ini bernama adik Rianty menghubungi saya lewat ig dan meminta kesepakatan workshop Ecobrick.
2. Tiga hari sebelum berkegiatan kami bersepakat bertemu disebuah zoom guna membahas starter workshop yg sebelumnya telah saya kirim ke panitia .Dan di sesi zoom ini semua kami bahas persiapan dan Alhamdulillah panitia bersedia mengikuti persyaratannya seperti tidak menyediakan makanan atau minuman yg dikemas plastik
3.Setiap peserta membawa botol 600 ml dan plastik bekas dari rumah
4. Alat presentasi disiapkan oleh panitia, sedangkan tempat dan sound sistem oleh pihak sekolah
5. Trainer menyiapkan plastik 10 kg donasi dari Rappo Indonesia
6. Timbangan digital dan lem silicon disiapkan oleh panitia
7. Stick dipinjamkan oleh Trainer
1. 08.00 panitia menjemput saya di rumah karena lokasi cukup jauh jadi kami berangkat lebih awal.
2. 10.00 tiba di lokasi dan langsung menuju ke ruangan yg disepakati pihak sekolah
3. 10.00 – 10.30 persiapan ruangan dan peserta
4. 10.30 acara dibuka dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan dan sambutan dr kedua pihak yaitu panitia dan perwakilan SMAN 10
5. 11.00 – 11.40 materi Plastik, Lingkungan dan Ecobrick
6. 11.40 – 12.00 praktek membuat ecobrick
7. 12.00 – 12.30 ishoma
8. 12.30 – 13.30 melanjutkan praktek ecobrick
9. 13.30 – 14.00 validasi ecobrick dan membuat modular
10. 14.00 – 14.20 berbenah dan dokumentasi
11. 14.20 selesai
Semua peserta sukses membuat dan log ke akun gobrik walaupun beratnya masih standar yaitu 210 tetapi semua konsisten membuat dan menyelesaikan sebuah modular segienam yg direkatkan secara bergantian oleh para siswa yg mau belajar menggunakan lem silicon ini.
1. Plastik yg dibawa siswa masih ada yg kotor dan basah walaupun sebelumnya telah diberikan pemahaman tentang syarat plastiknya
2. Ketika log ke akun gobrik jaringan di lokasi kurang stabil jadi hanya akun trainer dan satu panitia yg bisa dipakai jadi waktu validasi cukup antri siswanya menanti gilirannya.
Persiapan antara trainer dan panitia serta pihak sekolah harus matang dan bersinergi jika perlu pihak sekolah juga diajak berkomunikasi agar persiapan siswanya baik dan benar.
[fbbutton]
View this Training on Ecobricks.org
Learn more about our Trainings at www.Ecobricks.org/trainings
Follow us on Facebook at www.facebook.com/ecobricks.org
Follow us on instagram at www.instagram.com/ecobricks.plastic.solved
Indonesia,
