Date: 07/07/2021
Type: Trainer Praticum Starter Workshop
Location: Bogor, Jawa Barat
Trainer: hana lestari
Participants: 4
Wokshop pembuatan ecobrick dilakukan hari rabu, tanggal 7 Juli 2021. Kegiatan ini
bertempat di rumah saudara di daerah bogor , Jawa Barat. Peserta sebanyak 4 orang terdiri dari 2 orang wanita (35 tahun dan 15 tahun) dan 2 orang pria (44 tahun dan 18 tahun).
Sebelum kegiatan dilakukan, saya mengabari peserta untuk mempersiapkan bahan yang akan digunakan yaitu botol aqua 600 ml (usahakan bekas pakai jangan membeli), gunting, tongkat kayu, plastik bekas pakai yang ada di rumah. Plastik tersebut di cuci bersih dan di keringkan terlebih dahulu.
Saya sendiri mempersiapkan plastik yang akan saya gunakan dan membawa berbagai peralatan workshop seperti bahan presentasi, laptop, contoh ecobrick dan modular yang sudah saya buat serta cat kuku dan lem silikon (khawatir peserta tidak punya).
Workshop berlangsung dengan baik dan peserta semangat untuk melakukannya terutama anak-anak.
Tahap pertama, saya menyampaikan materi mengenai » Plastik, Biosfer, dan Ecobrick » dengan bantuan laptop tanpa proyektor sehingga peserta duduk melingkar dengan jarak dekat untuk menyimak paparan presentasi yang saya sajikan.
Tahap kedua, saya memandu peserta untuk membuat ecobrick dengan cara memotong terlebih dahulu plastik yang sudah dipersiapkan. Setelah potongan plastik siap, plastik dimasukan ke dalam botol aqua 600ml dengan bantuan tongkat kayu dan kemudian di padatkan. Teknik memasukan plastik saya jelaskan kepada peserta bahwa plastik pertama yang dimasukan ke dalam dasar botol adalah plastik dengan permukaan halus dan berwarna. Dua orang peserta memilih plastik berwarna kuning dan merah sebagai dasar botol dan dua orang lagi memilih warna putih sebagai dasar botol. Setelah dasar botol selesai dipadatkan, kemudian peserta mulai memasukan potongan-potongan plastik dan memadatkannya menggunakan tongkat kayu. Kemudian, saya menginformasikan agar memadatkan potongan plastik dimulai dari pinggiran botol hingga ke tengah sehingga plastik memadat dengan baik di dalam botol, selain itu usahakan isi botol tidak terlalu penuh sampai permukaan tutup botol, namun bukan berarti ada rongga-rongga di dalam botol (minimal berat plastik dalam botol 200gr), agar saat botol ecobrick di jadikan modular dan digabung dengan modular lainnya saat ada tekanan, masih ada rongga udara di dalam botol, sehingga tutup botol tidak akan mudah lepas dan botol tidak mudah rusak.
Tahap ketiga, peserta menimbang botol ecobrick yang sudah dibuat dengan timbangan digital, di dapatkan hasil sebesar 255gr, 260gr, 245gr dan 260gr (masing-masing peserta menyelesaikan 1 ecobrick, dan peserta sudah mengetahui bahwa minimal berat ecobrick sebesar 200gr, maka saat pembuatan ecobrick, plastik dipadatkan dengan baik).
Tahap keempat, peserta dipandu untuk membuat akun gobrik dengan link (www.gobrik.com/), akun ini digunakan untuk mendaftarkan hasil ecobrick yang dibuat. Dari 4 peserta yang membuat akun 1 orang (atas nama ima rahmawati) untuk ke emat botol ecobrick. Saat melakukan log ecobrik, peserta mendapatkan nomor ecobrick dan menuliskannya ke dalam botol. Sebaiknya nomor dan berat ecobrick ditulis menggunakan cat kayu, maupun cat kuku yang terbuat dari bahan yang ramah lingkungan, namun saat menuliskan dengan cat kuku baru 2 botol yang dituliskan cat kukunya sudah habis dan akhirnya digunakan spidol permanen untuk menuliskannya. Setelah selesai menuliskan nomor dan berat ecobrick, selanjutnya ecobrick di foto dan di submit ke akun gobrick.
Tahap kelima, saya menampilkan contoh modular yang sudah dibuat, dan mempraktekan cara membuat modular menggunakan lem silikon. Teknik membuat modular yaitu dengan membuat modular berbentuk segitiga (3 botol), hexsagonal (7botol). Jika modular dengan 7 Botol, maka 1 botol dengan dasar berwarna sebagai pusatnya dan dikelilingi dengan botol warna berbeda sebanyak 6 botol. Penggunaan lem silikon yaitu dengan mengoleskan sedikit saja lem kebagian botol yang akan direkatkan dengan botol lain.
1. semangat para peserta mengikuti kegiatan workshop
2. rasa ingin tahu peserta mengenai ecobrick dan komunitasnya (sangat menyimak dan terjalin tanya jawab yang interaktif saat kegiatan presentasi materi » Plastik, Biosfer, dan Ecobrick » ).
3. peserta melakukan step by step pembuatan ecobrick dengan benar
4. peserta inisiatif untuk menambahkan ecobrick menjadi modular (7 botol) diluar dari kegiatan workshop (karena baru terbentuk 4 ecobrick).
5. kerja sama antara calon trainer dengan peserta terjalin dengan sangat baik
1. Karena peserta terdiri dari 1 keluarga maka peserta hanya membuat 1 akun ecobrick.
2. ada 1 peserta yang tidak memfoto ecobrick dengan dirinya untuk di daftarkan ke akun ecobrick karena ada agenda lain (sekolah online). Jadi ada 4 ecobrick yang di daftarkan ke gobrick namun foto selfi ecobricknya hanya ada 3.
3. plastik dan botol terbatas karena baru dikumpulkan 3 hari sebelum dilakukan pelatihan jadi hanya terkumpul 4 ecobrik untuk plastik bekas pakai. (pemateri/calon trainer juga tidak punya banyak plastik bekas pakai dirumahnya karena di rumah calon trainer hanya ada 2 orang dewasa dan 1 bayi, jadi tidak banyak mensumbangsih plastik bekas pakai pada saat workshop).
4. Tongkat kayu hanya ada 2 maka peserta bergantian memadatkan plastik kedalam botol saat pembuatan ecobrick.
5. Keterbatasan cat kuku sehingga penulisan nomor ecobrik menggunakan spidol permanen yang bahannya lebih tidak ramah lingkungan.
1. Cara menyampaikan materi kepada orang lain mengenai ecobrick walaupun pesertanya keluarga sendiri tapi berasa banget effortnya mulai dari persiapan sampai pelaksanaan.
2. Makin memahami betul baik dari pengetahuan tentang plastik dan ecobrik sampai teknik pembuatan ecobrick dan modular yang benar (karena makin sharing, makin diasah kemampuannya).
3. Terjalin pola pikir dan pandangan yang satu visi untuk menjaga dan melindungi lingkungan antara saya dan peserta melalui ecobrick.
View this Training on Ecobricks.org
Learn more about our Trainings at www.Ecobricks.org/trainings
Follow us on Facebook at www.facebook.com/ecobricks.org
Follow us on instagram at www.instagram.com/ecobricks.plastic.solved
Indonesia,