[fbbutton]
Date: 03/17/2021
Type: Training of Trainers
Location: Coffe&Me, Prabumulih, Sumatera Selatan
Trainer: Aang Hudaya
Participants: 24
Workshop Training of Trainer (TOT) Ecobrick ini diselenggarakan oleh PT Pertamina OSSA Prabumulih, Sumatera Selatan. Peserta dari workshop ini adalah kader Bank Sampah, TPS3R, Karang Taruna, Kelompok Petani, dan Staff Desa dari 3 desa binaan PT Pertamina di kelurahan Cambai, Gunung Ibul di Prabumulih serta desa Sidomulyo di Muara Enim.
Workshop yang dilaksanakan di Coffe&Me Prabumulih ini dipimpin oleh Ani Himawati (Lead Facilitator) dan Aang Hudaya (Facilitator). Dilaksanakan selama 3 hari pada tanggal 17-19 Maret 2021.
Hari pertama diawali dengan presentasi dan penjelasan slide Plastik, Biosfer, dan Ecobrick. Kami memberikan penjelasan kepada peserta bagaimana cara menyampaikan materi di setiap slidenya. Siangnya dilanjutkan dengan praktek membuat ecobrick, membuat akun gobrik, logging ecobrick, dan validasi.
Hari kedua. Latihan presentasi untuk semua peserta dan dilanjutkan dengan penjelasan modular, sejarah, prinsip, fungsinya, serta praktek membuat modul dari dengan lem silikon. Ditutup dengan membuat mandala personal.
Hari ketiga. Membuat mandala berpasangan dan mandala kelompok. Dilanjutkan dengan prinsip dan cara kerja ttrainer, penjelasan fitur gobrik khusus trainer dan ditutup dengan pemberian sertifikat trainer serta foto bersama.
Workshop TOT ini diikuti oleh 24 peserta dan semuanya dinyatakan lulus sebagai Global Ecobrick Alliance Trainer.
Selamat!
Pra-Acara (1)
Kami mulai koordinasi via grup WA dan email dengan tim Pertamina. Menyerahkan dokumen TOT dan mengirimkan list kebutuhan venue, alat, dan bahan workshop. Kami 2 kali melakukan koordinasi via zoom untuk memastikan semua hal yang perlu dipersiapkan. Termasuk menyepakati administrasi TOT.
Pra-Acara (2)
3 hari sebelum kegiatan, Aang sudah tiba di Prabumulih. Mengecek lokasi kegiatan, memastikan kelengkapan alat dan bahan, hingga diskusi dengan perwakilan peserta untuk mengetahui profil peserta dan kondisi di desa. Selain itu, pada H-2 acara Aang koordinasi dengan pemilik cafe untuk memastikan semua sajian konsumsi selama acara minim plastik.
Alat dan Bahan
Plastik bekas, karet ban dalam, dan peralatan mandala disiapkan oleh setiap peserta.
Gunting, timbangan digital, cat, kuas, dan stik bambu disiapkan oleh pihak Pertamina. Stik memesan ke GEA.
Proyektor, layar, dan semua perlengkapan venue disiapkan oleh cafe.
Hari ke-1
08.50
Semua perlengkapan siap. Menampilkan slide show foto ecobricking
09.00
Pembukaan oleh Pertamina dan penjelasan agenda TOT oleh Ani
09.30
Perkenalan peserta dan Fasil
09.25
Presentasi Plastik, Biosfer, dan Ecobrick serta penjelasan setiap slidenya
12.00
Istirahat
13.15
Membuat ecobrick, membuat akun gobrik, logging, dan validasi ecobrick
16.00
Pembagian kelompok presentasi
Hari ke-2
09.00
Pembukaan dan diskusi materi hari sebelumnya
09.20
Penjelasan teknis latihan presentasi
09.30
Latihan presentasi
12.00
Istirahat
13.15
Penjelasan modular (sejarah, prinsip, fungsi)
Praktek membuat modular dengan lem silikon
15.00
Membuat mandala personal dan pembahasan
16.00
Penutup
Hari ke-3
09.00
Penjelasan agenda dan diskusi
09,30
Membuat mandala berpasangan dan pembahasan
Membuat mandala berkelompok dan penjelasan
Kolaborasi Mandala
11.30
Istrahat
13.30
Menjadi seorang trainer (prinsip, cara kerja)
Status trainer dan fitur trainer di gobrik
Dokumen workshop perkenalan
Laporan wokrshop
Jaringan GEA
16.00
Pembagian sertifikat dan foto bersama
Banyak sekali. Peserta dan penyelenggara sangat semangat dan antusias dalam setiap rangkaian kegiatan. Semua peserta berhasil membuat ecobrick. Berbagi perasaan saat membuat mandala. Hingga semuanya dinyatakan lulus sebagai trainer.
1. Ruangan ber-AC. Kurang ideal saat praktek membuat modul dengan lem silikon, aroma lem cukup menyengat.
2. Sebagian kecil peserta kadang ngobrol dan asik main HP, tapi masih bisa dikendalikan
3. Tidak ada ice breaking selama acara, meski sebetulnya tanpa hal tersebut semua rangkaian acara tetap hidup dan asik
1. Belajar bagaimana bernegosiasi dan berkomunikasi untuk menyepakati banyak hal secara jarak jauh (Aang)
2. Cara bersikap dengan beragam karakter peserta (Aang)
3. Pentingnya memastikan kelengkapan hingga beberapa jam sebelum acara. Cat yang tumpah, karte ban belum ada, guning sebgaian ukuran kecil, plastik kurang bervariasi (Aang)
4. Food waste. Perlu diuat list menu per hari, agar menu yang disajikan tidak terlalu ‘berat’, misal sesi coffe break diperbanyak buah atau kacang-kacangan. Bisa didata siapa yang tidak suka apa (contoh : lalapan) (Aang)
5. Perlunya menyepakati aturan bersama diawal. Sebagian peserta belum mengkondisikan HP (silent mode), beberapa kali berdering dan ada panggilan telpon masuk (Aang)
[fbbutton]
View this Training on Ecobricks.org
Learn more about our Trainings at www.Ecobricks.org/trainings
Follow us on Facebook at www.facebook.com/ecobricks.org
Follow us on instagram at www.instagram.com/ecobricks.plastic.solved
Indonesia,
